Happy 1st Anniversary CIDAHU! #part1

Apa Sih Yang Kalian Rindukan Dari CIDAHU?

Mereka, Banat kelas 9 menjawab :
1.       Tata : “Pas semua sama sama dihukum, bekerja sama menyelesaikan tantangan outbond, mendaki gunung ke curug.
Aku tau kakak Pembina bukan benci dan marahin kita tapi mereka ingin kita menjadi pribadi yang lebih disiplin. Aku kangen semua yang kita lakukan dari berankat sampai pulang lagi ke Bekasi. Saat tidur bareng satu tenda, makan bareng, bias di alam bebas bareng, dan semuanya. CIDAHU IS THE BEST! Semoga kita bisa ke sana lagi! [ flashback ].”
2.       Syarifah [SS] : “Rindu terjadinya persahabatan, kedisiplinan, kerja sama, ketegasan, dan semua menjadi satu. Menjadi kenangan yang tak terlupakan. Rindu menunggu matahari terbit saat kita sedang tilawah di pagi hari. Semuanya tersenyum bahkan dunia pun ikut tersenyum dan pohon-pohon rindang, dan semua ciptaan Allah di sana. [Air telah menjadi saksi setiap detik yan kita lakukan di sana, satu tahun yan lalu. ]”
3.       Evi  : “Rindu akan udara dingin yang menusuk sampai ke sum-sum tulang belakang dan cerita horror yang masih terbayang juga air terjun yang airnya turun tanpa rasa takut. Terimakasih para Pembina yang telah menginspirasi saya.”
4.       Nurul dan Fadillah : “Banyak kenangan yang tak terlupakan dari awal keberangkatan sampai akir kepulangan. Ada yang menyenangkan dan ada yang menyedikan.
Kami mendapat banyak ilmu dan rasa kedisiplinan dari kakak Pembina yang asik. Yang menyenangkan adalah saat makan suap-suapan walaupun agak jijik dan dilanjutkan mendaki ke curug sebelum sampai di sana kami istirahat sambal makan apel bersama. Sesampainya di curug kami ciprat-cipratan air dan senang-senang bersama. Kami juga berfoto bersama kak Gin dan kak Hikmah. Setelah bersenang-senang ria, akhirnya penutupan pun disampaikan sekaligus pelantikan menjadi Penggalang Ramu dan organisasi Lajnah Banaatil Yaum. Lalu, kami bersiap untuk pulang dengan perasaan sedih dan kami ersalaman dengan para kakak Pembina. Di sanalah, kami menemukan rasa persahabatan, kebersamaan, kekompakan, kerjasama, disiplin yang tak terlupakan.”
5.       Asyifa : “Kangen kebersamaannya, kedisiplinannya, pemandangannya, dan banyak lagi.
Pas dengar kabar kami akan berkemah. Aku merasa takut apalagi naik mobil udah merasa mabuk duluan. Ternyata, naik mobil itu menyenagkan apalagi bareng-bareng.   Sampai di Cidahu, di sanalah kami mulai beraksi menuju tempat kemah dengan trek naik.
Pas makan bareng, jerit malam, dan pergi ke curug bareng.. saat itulah aku merasa tidak bias melupakan CIDAHU. Rasanya, ingin tetap ada di sana. Ohh, iya, aku bertemu urung elang walaupun dari kejauhan. Pokoknya, tak terlupakan deh. CIDAHU THE BEST!
SMPIDD… ILMU ….. AMAL… JIHAD…. ALLAHU AKBAR!!!”
6.       Isma : “Kangen kebersamaanya seperti keluarga besar yang lagi berkumpul. Sebenarnya, aku ga diberi izin oleh orang tua tapi aku tetap keukeuh mau ikut.
Waktu sampai tol Bekasi Timur, aku menangis karena teringat orang tuaku yang tidak mengizinkanku pergi mukhayyam.
Sampai di Cidahu, subhanallah kami harus berjalan menaik tapi saat tiba di tempat kemah terbayar sudah dengan pemandangan nan indah.
Aku paling suka saat hari ketiga. Kita akan pergi ke curug dengan bekal beberapa kantong apel dan beberapa botol air minum. Setelah berbaris, kami siap untuk menanjak lagi ke tempat yang lebih indah. Di jalan, kami bernyanyi ria bersama kak Anshori. Tiba di sana, subhanallah rasanya mau mandi tapi ga boleh. Kami merasakan dinginnya air yang mengalir dan berfoto bersama. CIDAHU IS THE BEST! #MUKHAYYAMCHAPTER1”

7.       Miftahul Nurul :  “Rindu semua yang kita lakukan bersama. Makan, bernyanyi, tantangan, sahabat, pemandangan yang semuanya terjadi dengan indahnya. Melekat erat dalam benakku semua peristiwa itu. Terulang kembali dalam pikiranku. Semua ini Allah takdirkan untuk terjadi padaku dengan cantiknya. Aku merindukan kita di Cidahu. Matahari terbit yang selalu membangunkan semangat kita untuk selalu siap dan matahari terbenam yang selalu menyemangati kita agar siap dalam setiap saat di Cidahu. Tak ada lagi huruf yang bisa kusebutkan untuk Mukhayyam Cidahu. ILMU AMAL JIHAD… ALLAHU AKBAR!!









Comments

Popular Posts