Allah Plans Are Better Than My Dreams
Selamat Pagi atau Siang atau Malam bagi kamu yang sedang membaca blog ini.
Aku ingin bercerita satu hal yang sedang terjadi dalam hidupku. Aku tidak pernah merasa sesulit ini untuk mencari sekolah menengah atas apalagi yang islam terpadu. Jujur saja, aku gagal dalam tes sebelumnya sehingga aku harus mencari sekolah lain.
Mungkin, sebelumnya memang aku tidak bersungguh-sungguh untuk mencapainya. Dan sekarang aku bingung akan mencari kemana lagi.
Ada salah satu sekolah islam terpadu elit yang ku mau. Tentu saja, biaya masuknya tidak murah. Sekolah itu memang terakreditasi dengan baik. Aku ingin sekali bisa bersekolah di sana.
Kemarin, aku dan ayahku telah mengembalikan formulirnya. Sungguh, hal yang di luar kemampuanku! Aku bilang, masuk kelas apa saja yang penting ayahku mampu membayar biayanya. Aku berpikir, ya sudahlah kelas reguler juga tidak apa-apa. Dan aku terkejut, tiba-tiba ayahku mencalonkanku menjadi siswi kelas International Preparation.
Kalian tau kan dari segi biaya tidaklah murah belum lagi jika ada kegiatan tambahan. Aku kaget. Benarkah?
Persaingan yang tidaklah mudah untuk lolos tes seleksinya. Bukan hanya tes tahsin dan tahfidz tapi juga tes akademik dan wawancara mengunakan bahasa inggris.
Kalian bayangkan?? Selama ini, aku hanya menggunakan bahasa inggris yang simple dan tidak ribet atau bisa dibilang bahasa slank . Aku hanya berharap sekali bisa lolos tes nantinya. Sehingga setidaknya, aku punya sertifikat TOEFL jika bisa lulus dari sekolah itu.
Aku masih penasaran nantinya apa yang akan ditanyakan saat interview nanti dan apakah aku isa menjawabnya dengan baik. Aku harap ya!
Belum lagi tahfidz, aku memang bisa menghafal Al Qur'an dengan cepat tapi cepat lupa juga karena aku tidak pernah murojaah di rumah. Sekarang, aku sedang berusaha murojaah dengan mendengarkan murattal-murattal. Dan aku harap itu berjalan dengan baik.
Aku belum mendapat dukungan sepenunya dari keluargaku sendiri tapi aku harus percaya bahwa aku bisa melewati tes nya. Aku harus percaya dan percaya! Aku harus berusaha keras jika mau diterima di sekolah itu. Aku harus merubah pola belajar ku apalagi minggu depan akan menghadapi ulangan tengah semester genap.
Ikhtiar dan Doa.. Allah pasti mendengarnya. Rencana Allah lebih baik daripada mimpi-mimpiku. Aku percaya Allah punya rencana yang lebih indah untuk hamba-Nya. Doakan aku ya, sobat! Hasilnya aku akan beritahu bulan April nanti. Keep Fighting, guys!!
Aku ingin bercerita satu hal yang sedang terjadi dalam hidupku. Aku tidak pernah merasa sesulit ini untuk mencari sekolah menengah atas apalagi yang islam terpadu. Jujur saja, aku gagal dalam tes sebelumnya sehingga aku harus mencari sekolah lain.
Mungkin, sebelumnya memang aku tidak bersungguh-sungguh untuk mencapainya. Dan sekarang aku bingung akan mencari kemana lagi.
Ada salah satu sekolah islam terpadu elit yang ku mau. Tentu saja, biaya masuknya tidak murah. Sekolah itu memang terakreditasi dengan baik. Aku ingin sekali bisa bersekolah di sana.
Kemarin, aku dan ayahku telah mengembalikan formulirnya. Sungguh, hal yang di luar kemampuanku! Aku bilang, masuk kelas apa saja yang penting ayahku mampu membayar biayanya. Aku berpikir, ya sudahlah kelas reguler juga tidak apa-apa. Dan aku terkejut, tiba-tiba ayahku mencalonkanku menjadi siswi kelas International Preparation.
Kalian tau kan dari segi biaya tidaklah murah belum lagi jika ada kegiatan tambahan. Aku kaget. Benarkah?
Persaingan yang tidaklah mudah untuk lolos tes seleksinya. Bukan hanya tes tahsin dan tahfidz tapi juga tes akademik dan wawancara mengunakan bahasa inggris.
Kalian bayangkan?? Selama ini, aku hanya menggunakan bahasa inggris yang simple dan tidak ribet atau bisa dibilang bahasa slank . Aku hanya berharap sekali bisa lolos tes nantinya. Sehingga setidaknya, aku punya sertifikat TOEFL jika bisa lulus dari sekolah itu.
Aku masih penasaran nantinya apa yang akan ditanyakan saat interview nanti dan apakah aku isa menjawabnya dengan baik. Aku harap ya!
Belum lagi tahfidz, aku memang bisa menghafal Al Qur'an dengan cepat tapi cepat lupa juga karena aku tidak pernah murojaah di rumah. Sekarang, aku sedang berusaha murojaah dengan mendengarkan murattal-murattal. Dan aku harap itu berjalan dengan baik.
Aku belum mendapat dukungan sepenunya dari keluargaku sendiri tapi aku harus percaya bahwa aku bisa melewati tes nya. Aku harus percaya dan percaya! Aku harus berusaha keras jika mau diterima di sekolah itu. Aku harus merubah pola belajar ku apalagi minggu depan akan menghadapi ulangan tengah semester genap.
Ikhtiar dan Doa.. Allah pasti mendengarnya. Rencana Allah lebih baik daripada mimpi-mimpiku. Aku percaya Allah punya rencana yang lebih indah untuk hamba-Nya. Doakan aku ya, sobat! Hasilnya aku akan beritahu bulan April nanti. Keep Fighting, guys!!
Comments